Menpora Dito Terima PB Perbakin
Menpora Dito Terima PB Perbakin, Bahas Kejuaraan Internasional Asian Rifle/Pistol Championship 2024
Menpora Dito Terima PB Perbakin. Pada tanggal 15 September 2023, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Bapak Zainudin Amali atau yang akrab disapa Dito menerima pengurus Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) di kantornya. Pertemuan ini dilakukan untuk membahas persiapan kejuaraan internasional Asian Rifle/Pistol Championship 2024 yang akan diselenggarakan di Indonesia.
Asian Rifle/Pistol Championship adalah salah satu kejuaraan menembak yang diadakan setiap dua tahun sekali oleh Federasi Menembak Asia (Asian Shooting Confederation). Kejuaraan ini menjadi ajang bagi atlet menembak dari seluruh Asia untuk bersaing dan memamerkan kemampuan mereka dalam bidang menembak.
Dalam pertemuan tersebut, PB Perbakin menyampaikan kepada Menpora Dito mengenai rencana mereka untuk menjadi tuan rumah kejuaraan tersebut. Mereka menjelaskan bahwa kejuaraan ini akan menjadi ajang yang penting untuk mempromosikan olahraga menembak di Indonesia dan mendukung pengembangan atlet menembak Indonesia.
Menpora Dito menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan dukungannya atas upaya PB Perbakin untuk menjadi tuan rumah kejuaraan ini. Beliau menyadari pentingnya kejuaraan internasional dalam memperkuat citra olahraga Indonesia di mata dunia dan juga sebagai sarana untuk meningkatkan prestasi atlet menembak Indonesia.
Selain itu, Menpora Dito juga menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk menyelenggarakan kejuaraan ini. Beliau meminta PB Perbakin untuk bekerja sama dengan pihak terkait, seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade Indonesia, dan pihak keamanan untuk memastikan kelancaran dan suksesnya kejuaraan ini.
Menpora Dito Terima PB Perbakin
PB Perbakin menyambut baik saran dan dukungan dari Menpora Dito. Mereka berjanji akan melakukan persiapan yang maksimal untuk menyelenggarakan kejuaraan ini dengan baik. Mereka juga berkomitmen untuk melibatkan semua pihak terkait, termasuk atlet dan pelatih, dalam persiapan dan pelaksanaan kejuaraan ini.
Kejuaraan Asian Rifle/Pistol Championship 2024 di Indonesia diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengangkat olahraga menembak di Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Selain itu, kejuaraan ini juga diharapkan dapat menjadi ajang yang memperkenalkan Indonesia sebagai tuan rumah yang baik dan mampu menyelenggarakan kejuaraan internasional dengan sukses.
Menpora Dito berharap agar kejuaraan ini dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk mencintai dan mengembangkan olahraga menembak. Beliau berharap bahwa kejuaraan ini juga dapat menjadi ajang yang memotivasi atlet-atlet muda Indonesia untuk berprestasi dan meraih hasil yang gemilang di tingkat internasional.
Pertemuan antara Menpora Dito dengan PB Perbakin ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam mendukung pengembangan olahraga menembak di Indonesia. Kejuaraan Asian Rifle/Pistol Championship 2024 diharapkan dapat menjadi tonggak sejarah bagi olahraga menembak Indonesia dan membawa prestasi yang membanggakan bagi bangsa.
Sebagai masyarakat Indonesia, mari kita dukung dan ikut berpartisipasi dalam kesuksesan kejuaraan ini. Mari kita bersama-sama mendorong perkembangan olahraga menembak di Indonesia dan membanggakan bangsa kita melalui prestasi di tingkat internasional.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima audiensi Pengurus Besar Persatuan Berburu Dan Menembak Seluruh Indonesia (PB Perbakin) di Kemenpora, Jakarta, Selasa (12/12).
Ketua Umum PB Perbakin Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto saat menghadap Menpora Dito menyampaikan kesiapan pihaknya untuk menggelar kejuaraan internasional Asian Rifle/Pistol Championship pada 5-18 Januari 2024 di Jakarta.
Menpora Dito Terima PB Perbakin
“Kami melaporkan kesiapan Perbakin sebagai tuan rumah Asian Rifle/Pistol Championship. Sekaligus juga ingin mengundang pak Menpora untuk bisa hadir saat pembukaan nanti,” ujar Joni.
Joni mengatakan Asian Rifle/Pistol Championship 2024 menjadi ajang kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Sudah ada 30 negara yang mendaftar dan bersaing memperebutkan 16 kuota untuk bisa tampil di Olimpiade 2024.
PB Perbakin, kata Joni saat ini tengah melakukan rehabilitasi fisik pembangunan beberapa lapangan, ruangan, serta sejumlah fasilitas pendukung. Kemudian, dia juga melaporkan bahwa pihaknya melakukan pembinaan latihan terpusat di Senayan.
“Pembinaan 65 atlet dilakukan secara terpusat. Ada empat pelatih asing dari Korea, Iran, dan India. Kita setiap bulannya menggelar kejuaraan menembak. Atlet-atlet mengikuti kompetisi regional maupun internasional,” terangnya.
Disamping itu, Joni juga memaparkan bahwa pelatihan terpusat yang dilakukan telah mencatatkan prestasi yang mentereng.
Saat SEA Games di Manila, tim menembak Indonesia berhasil meraih 7 emas dan menjadi juara umum. Lalu di Asian Games Hangzhou 2022 mampu membawa pulang 2 emas.
Melihat capaian prestasi ini, Joni optimis atlet Indonesia yang turun di kejuraan internasional Asian Rifle/Pistol Championship 2024 bisa meraih prestasi. Bahkan dia menargetkan setidaknya tim menembak Merah Putih mampu mengamankan 5 kuota untuk Olimpide Paris 2024.
“Tujuan kita Olimpiade adalah naiknya kuota untuk Olimpiade Paris 2024, dari sebelumnya satu kuota di Olimpiade Tokyo,” jelasnya.
Menpora Dito Terima PB Perbakin
“Mimpi besar kita adalah mengibarkan Merah Putih di Olimpiade. Mengibarkan Merah Putih di panggung dunia bukan suatu kebetulan atau keberuntungan. Tetapi perjuangan semua pihak yang tidak putus hingga mimpi itu terwujud,” tambah Joni.
Menpora Dito memberikan respons dan menyambut baik kejuaraan internasional Asian Rifle/Pistol Championship 2024 yang akan berlangsung di Jakarta itu. Seluruh atlet diharap terus meningkatkan kemampuannya dalam latihan.
“Semoga nanti penyelenggaraannya bisa sukses dan atlet menembak kita meraih prestasi dan mampu tampil di Olimpiade. Prestasi atlet menembak ini sangat luar biasa dan terus meningkat,” pungkas Menpora Dito.
Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa
Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabang–cabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.
Tangan Kanan Mengepal : Merupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika
Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaitu: Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.
Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis