Menpora Dito Apresiasi Prabowo Subianto
Menpora Dito Apresiasi Prabowo Subianto. Pada tanggal 10 Oktober 2023, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali atau yang akrab disapa Menpora Dito, memberikan apresiasi kepada Prabowo Subianto atas upayanya dalam memajukan sepak bola di Indonesia. Prabowo Subianto, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan, telah meluncurkan Akademi Sepakbola Garudayaksa dan Nusantara Open 2023.
Akademi Sepakbola Garudayaksa merupakan salah satu inisiatif dari Prabowo Subianto untuk mengembangkan potensi sepak bola di Indonesia. Akademi ini bertujuan untuk melahirkan bibit-bibit unggul pesepakbola Indonesia yang dapat bersaing di tingkat internasional. Dengan adanya akademi ini, diharapkan akan tercipta generasi penerus yang mampu membawa prestasi gemilang bagi sepak bola Indonesia.
Nusantara Open 2023 juga merupakan salah satu upaya dari Prabowo Subianto untuk memajukan sepak bola di Indonesia. Turnamen sepak bola ini akan melibatkan klub-klub sepak bola dari seluruh Indonesia. Nusantara Open 2023 akan menjadi ajang yang menarik untuk menampilkan bakat-bakat muda pesepakbola Indonesia. Selain itu, turnamen ini juga diharapkan dapat meningkatkan popularitas sepak bola di Indonesia dan memperkuat persaingan antar klub sepak bola.
Menpora Dito sangat mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Prabowo Subianto dalam memajukan sepak bola di Indonesia. Menpora Dito menyebut bahwa inisiatif seperti Akademi Sepakbola Garudayaksa dan Nusantara Open 2023 sangat penting untuk mengembangkan potensi sepak bola di tanah air. Dengan adanya program-program ini, diharapkan akan tercipta lingkungan yang kondusif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Menpora Dito Apresiasi Prabowo Subianto
Menpora Dito juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memajukan sepak bola di Indonesia. Menurutnya, pemerintah harus terus mendukung dan memberikan fasilitas yang memadai bagi perkembangan sepak bola di tanah air. Selain itu, kerjasama antara pemerintah, klub sepak bola, dan masyarakat juga sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan sepak bola Indonesia.
Prestasi sepak bola Indonesia saat ini masih jauh dari harapan. Meskipun begitu, dengan adanya upaya yang dilakukan oleh Prabowo Subianto melalui Akademi Sepakbola Garudayaksa dan Nusantara Open 2023, diharapkan akan terjadi perubahan yang positif dalam dunia sepak bola Indonesia. Generasi muda yang dilatih di akademi ini dan bakat-bakat muda yang tergabung dalam turnamen Nusantara Open 2023 dapat menjadi harapan baru bagi sepak bola Indonesia.
Di masa depan, diharapkan akan muncul pesepakbola-pesepakbola Indonesia yang mampu bersaing di tingkat internasional. Dengan adanya pemain-pemain berkualitas, diharapkan prestasi sepak bola Indonesia dapat meningkat dan dapat bersaing dengan negara-negara lain. Semua pihak, termasuk pemerintah, klub sepak bola, dan masyarakat, harus bersatu untuk mewujudkan cita-cita ini.
Menpora Dito Apresiasi Prabowo Subianto
Akademi Sepakbola Garudayaksa dan Nusantara Open 2023 merupakan langkah awal yang sangat baik dalam memajukan sepak bola di Indonesia. Diharapkan, langkah-langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak-pihak terkait untuk terus berkontribusi dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Dengan adanya kerjasama dan komitmen yang kuat, sepak bola Indonesia dapat mencapai prestasi yang gemilang di masa depan.
Kabupaten Bekasi: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Ketua Dewan Pembina Akademi Sepak Bola Garudayaksa Prabowo Subianto atas dedikasinya memajukan sepak bola tanah air ke taraf internasional melalui Akademi Sepakbola Garudayaksa dan Nusantara Open 2023.
“Kami atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih kepada Bapak Prabowo Subianto karena seperti tadi disampaikan bahwa olahraga kita tidak akan maju jika berjalan sendiri-sendiri,” kata Menpora Dito pada pembukaan Nusantara Open 2023 di Komplek Akademi Sepak Bola Garudayaksa, Cisaat, Kertarahayu, Kab.Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12).
“Saya sangat mengapresiasi bagaimana akademi sepak bola Garudayaksa ini dibangun dengan totalitas. Ini saya rasa salah satu akademi terbaik yang ada di Indonesia,” imbuh Menpora Dito.
Menurut Menpora Dito, Komplek Akademi Sepak Bola Garudayaksa serta Nusantara Open 2023 menjadi bukti kerjasama yang kuat dan konkret antara pemerintah dan stakeholders olahraga terkait.
“Inilah bukti jika semua stakeholders olahraga bersatu padu dan berjalan bersama demi kemajuan dari sisi pemerintahnya, PSSI-nya, dan juga privat sector (Akademi Sepak Bola Garudayaksa),” urai Menpora Dito.
Menpora Dito Apresiasi Prabowo Subianto
Selain fasilitas sepak bola, dalam komplek olahraga ini nantinya juga akan dibangun beberapa fasilitas taraf dunia seperti kolam renang serta fasilitas pendidikan hingga perguruan tinggi.
“Saya mendengar pula disini juga akan dibangun fasilitas kolam renang bertaraf dunia. Saya sangat senang dan bangga karena memang kedepan selain sepakbola kita memiliki potensi besar atlet renang kita menuju taraf olimpiade,” papar Menpora Dito.
“Sekali lagi kami sampaikan besar terima kasih atas nama pemerintah kepada Bapak Prabowo Subianto atas dedikasi dan pengorbanannya demi olahraga Indonesia. Kepada peserta selamat bertanding, tunjukkan sportifitas, semangat terus,” pungkas Menpora Dito.
Nusantara Open 2023 musim kedua tahun 2023 secara resmi dibuka oleh Ketua Dewan Pembina Akademi Sepak Bola Garudayaksa Prabowo Subianto. “Dengan mengucapkan basmallah, saya nyatakan pertandingan Nusantara Open 2023 resmi dibuka. Terima kasih,” kata Prabowo.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan transformasi sepak bola Indonesia tidak akan terjadi jika tidak ada kerja keras bersama dari semua stakeholders. “Kenapa saya hadir disini, karena Pak Prabowo ketika melihat sepak bola Indonesia bukan figur yang karbitan atau ada niat udang dibalik batu, tetapi beliau memang cinta sepak bola dan ada ketulusan berinvestasi di sepak bola,” ujar Erick.
Turnamen sepak bola usia muda kategori U-17, Nusantara Open 2023 dilaksanakan dari tanggal 14-21 Desember 2013 serta diikuti 16 klub peserta, 11 klub tim Elite Pro Academy (EPA) Liga 1, seperti Persija, Persib, PSIS, Arema FC, Bali United, Borneo FC, dan PSM Makassar. Kemudian ada PSS Sleman, Persis Solo, RANS Nusantara, serta Bhayangkara FC. Tambahan 5 klub lainnya yakni PSLS Lhokseumawe, Bintang Timur Atambua, Garudayaksa FA, Maluku Utara Selection, dan ASIOP Apacinti.
Dari turnamen ini disediakan hadiah total Rp 2,5 miliar. Juara I Rp 1 miliar, Juara II Rp 750 juta, Juara III dan IV masing-masing Rp 250 juta. Di musim ini, Ketua Dewan Pembina akan memberikan uang pembinaan kepada semua klub peserta. Tak hanya itu pemenang turnamen ini nantinya akan mendapatkan pengalaman bermain di Aspire Academy Qatar, salah satu akademi sepak bola terbaik di dunia. Bersamaan dengan runner up Nusantara Open 2022 PSLS Lhokseumawe dan Timnas U-20 besutan Indra Sjafri.
Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa
Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabang–cabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.
Tangan Kanan Mengepal : Merupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika
Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaitu: Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.
Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis